Apa yang sedang terjadi?
Pada 31 Juli 2025, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengeluarkan keputusan yang mengklasifikasikan batang emas satu kilogram dan 100 ons yang umum diperdagangkan di Comex New York sebagai barang yang dikenakan tarif impor, bukan yang dikecualikan. Ini secara efektif memberlakukan tarif 39% pada batang emas ini, memberikan pukulan serius bagi Swiss, pusat pemurnian emas terkemuka di dunia, yang bertanggung jawab atas hingga 70% pemurnian global.
Reaksi Pasar Segera
Pengumuman tersebut memicu lonjakan tajam dalam kontrak berjangka emas, dengan harga mencapai rekor tertinggi sekitar $3,534/oz saat pasar perdagangan bersiap menghadapi kekurangan pasokan dan guncangan biaya. Beberapa pengolah Swiss dan pelaku bullion lainnya telah menghentikan pengiriman ke AS, mengutip kebingungan hukum dan risiko komersial.
Dampak Pasar yang Lebih Luas
Volatilitas Harga Emas & Premi
Tarif yang tidak terduga membuat kontrak berjangka Comex melonjak tajam di atas harga spot London, menginflasi premi dan mengganggu konvergensi harga.
Kecenderungan pasar untuk melindungi posisi short dapat menyebabkan volatilitas lebih lanjut, seperti yang dicatat oleh ekonom Peter Schiff.
Gangguan Rantai Pasokan
Aliran segitiga yang telah lama ada—London → Swiss → New York ( dalam kilo bar)—sekarang terputus. Mengalihkan format atau rute dapat meningkatkan biaya dan memperlambat pengiriman.
Tekanan pada Sektor Emas Swiss
Dengan ekspor emas senilai $61,5 miliar ke AS dalam 12 bulan sebelumnya yang sekarang terancam, tarif hingga $24 miliar dapat diberlakukan. Otoritas Swiss memperingatkan bahwa tarif tersebut dapat membuat ekspor menjadi tidak layak secara ekonomi dan dapat membahayakan 7.500–15.000 pekerjaan di sektor terkait.
Gelombang Geopolitik dan Pasar
Dengan emas yang dipandang sebagai aset tempat berlindung yang aman di tengah kekhawatiran stagflasi dan ketegangan geopolitik, tarif menambah permintaan spekulatif. Perkiraan kini menempatkan harga emas menuju $3,700–$4,000/ons menjelang akhir tahun. Tarif ini menandakan risiko kebijakan yang meningkat, yang mungkin mendorong sebagian perdagangan logam mulia untuk beralih ke lokasi seperti UEA atau tempat lain.
Sebagai kesimpulan, tarif AS terhadap batangan emas kilo jauh lebih dari sekadar berita perdagangan, ini adalah guncangan strategis bagi pasar bullion global, yang mungkin akan membentuk kembali pusat penyulingan, dinamika harga, dan perilaku investor selama beberapa bulan ke depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
AS Kenakan Tarif pada Batangan Emas Satu Kilo - Pasar Bereaksi Segera.
Apa yang sedang terjadi? Pada 31 Juli 2025, Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS mengeluarkan keputusan yang mengklasifikasikan batang emas satu kilogram dan 100 ons yang umum diperdagangkan di Comex New York sebagai barang yang dikenakan tarif impor, bukan yang dikecualikan. Ini secara efektif memberlakukan tarif 39% pada batang emas ini, memberikan pukulan serius bagi Swiss, pusat pemurnian emas terkemuka di dunia, yang bertanggung jawab atas hingga 70% pemurnian global. Reaksi Pasar Segera Pengumuman tersebut memicu lonjakan tajam dalam kontrak berjangka emas, dengan harga mencapai rekor tertinggi sekitar $3,534/oz saat pasar perdagangan bersiap menghadapi kekurangan pasokan dan guncangan biaya. Beberapa pengolah Swiss dan pelaku bullion lainnya telah menghentikan pengiriman ke AS, mengutip kebingungan hukum dan risiko komersial. Dampak Pasar yang Lebih Luas