Baru-baru ini, seorang tokoh terkenal di bidang Aset Kripto mengeluarkan pandangannya tentang kebijakan keuangan saat ini dan perdagangan teknologi. Dia menggarisbawahi bahwa pemerintahan Trump mungkin akan mengambil langkah-langkah untuk membatasi perkembangan central bank digital currency (CBDC). Sementara itu, raksasa pembayaran tradisional seperti Visa dan Mastercard mungkin akan memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap stablecoin.
Di bidang teknologi, orang tersebut menekankan pentingnya strategi AS dalam perdagangan chip. Dia percaya bahwa AS harus membatasi penjualan teknologi chip tercanggih ke China, sementara juga perlu mengambil langkah untuk mengurangi pangsa pasar Huawei di China. Menariknya, ia menunjukkan bahwa pembatasan ekspor chip dari AS saat ini sebenarnya mungkin justru meningkatkan permintaan untuk produk Huawei.
Mengenai penjualan chip Nvidia ke China, orang tersebut berpendapat bahwa ini adalah bagian dari negosiasi perdagangan yang lebih luas. Perlu dicatat bahwa CEO Nvidia, Jensen Huang, digambarkan sebagai pendukung yang kuat untuk penjualan ke China.
Pandangan ini mencerminkan situasi kompleks yang dihadapi oleh Aset Kripto, teknologi finansial, dan industri semikonduktor saat ini, menyoroti hubungan erat antara teknologi, perdagangan, dan geopolitik. Seiring dengan perkembangan situasi, arah kebijakan di bidang ini akan terus memicu perhatian global.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
25 Suka
Hadiah
25
9
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidityWitch
· 07-18 16:15
Pengambil kebijakan sekali lagi melemparkan asap.
Lihat AsliBalas0
ser_ngmi
· 07-18 10:40
Kemungkinan besar akan membunuh setengah dari para suckers baru.
Lihat AsliBalas0
GasFeeLover
· 07-16 01:13
cbdc? Hehe stablecoin nomor satu di dunia
Lihat AsliBalas0
BlockchainTherapist
· 07-15 16:50
Perdagangan chip masih berkonflik.
Lihat AsliBalas0
ConsensusDissenter
· 07-15 16:49
Apakah sudah saatnya untuk posisi berat stablecoin?
Lihat AsliBalas0
ZenZKPlayer
· 07-15 16:49
Pasar chip lebih kompetitif dibandingkan tiga tahun yang lalu
Lihat AsliBalas0
ContractTester
· 07-15 16:36
Bagus sekali Huawei!
Lihat AsliBalas0
GhostAddressHunter
· 07-15 16:35
Stabilcoin ini akan To da moon
Lihat AsliBalas0
ChainChef
· 07-15 16:28
pasar ini memiliki terlalu banyak bahan yang mendidih saat ini... perlu lebih banyak bumbu sejujurnya
Baru-baru ini, seorang tokoh terkenal di bidang Aset Kripto mengeluarkan pandangannya tentang kebijakan keuangan saat ini dan perdagangan teknologi. Dia menggarisbawahi bahwa pemerintahan Trump mungkin akan mengambil langkah-langkah untuk membatasi perkembangan central bank digital currency (CBDC). Sementara itu, raksasa pembayaran tradisional seperti Visa dan Mastercard mungkin akan memiliki sikap yang lebih terbuka terhadap stablecoin.
Di bidang teknologi, orang tersebut menekankan pentingnya strategi AS dalam perdagangan chip. Dia percaya bahwa AS harus membatasi penjualan teknologi chip tercanggih ke China, sementara juga perlu mengambil langkah untuk mengurangi pangsa pasar Huawei di China. Menariknya, ia menunjukkan bahwa pembatasan ekspor chip dari AS saat ini sebenarnya mungkin justru meningkatkan permintaan untuk produk Huawei.
Mengenai penjualan chip Nvidia ke China, orang tersebut berpendapat bahwa ini adalah bagian dari negosiasi perdagangan yang lebih luas. Perlu dicatat bahwa CEO Nvidia, Jensen Huang, digambarkan sebagai pendukung yang kuat untuk penjualan ke China.
Pandangan ini mencerminkan situasi kompleks yang dihadapi oleh Aset Kripto, teknologi finansial, dan industri semikonduktor saat ini, menyoroti hubungan erat antara teknologi, perdagangan, dan geopolitik. Seiring dengan perkembangan situasi, arah kebijakan di bidang ini akan terus memicu perhatian global.