[koin]界] Universitas Renmin Tiongkok, Institut Riset Teknologi Keuangan, menerbitkan artikel "Kebangkitan Stablecoin: Katalisator Era Baru Keuangan Digital", yang menunjukkan: bagi Tiongkok dan negara-negara berkembang lainnya, perkembangan stablecoin membawa tiga wawasan: pertama, harus melakukan percobaan awal dalam skenario tertutup seperti perdagangan lintas batas, perdagangan regional, dan pembayaran offshore untuk mengumpulkan pengalaman; kedua, mendorong keseimbangan antara teknologi dan kepatuhan, memperkuat transparansi cadangan dan keamanan on-chain, serta memfasilitasi interkoneksi dan pengakuan antara Renminbi digital dan stablecoin yang terkontrol; ketiga, berpartisipasi aktif dalam mekanisme tata kelola global seperti BIS, IMF, untuk bersama-sama mendorong pembuatan aturan keuangan digital, dan memperjuangkan lebih banyak kepentingan dan suara untuk negara-negara berkembang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DeFiAlchemist
· 07-09 09:23
nubuatan terungkap... stabilitas algoritmik bertemu dengan kebijaksanaan moneter kuno
Lihat AsliBalas0
ClassicDumpster
· 07-08 07:07
Setiap negara ingin menjadi yang teratas, kan?
Lihat AsliBalas0
DataPickledFish
· 07-06 11:10
Merek ini masih memiliki aroma BIS.
Lihat AsliBalas0
Web3Educator
· 07-06 11:05
*mengatur kacamata virtual* pendekatan yang menarik dari ruc... mengingatkan saya pada seri kuliah stablecoin terbaru saya di mit
Stablecoin Muncul: Tiga Pelajaran dan Peluang untuk Ekonomi Baru China
[koin]界] Universitas Renmin Tiongkok, Institut Riset Teknologi Keuangan, menerbitkan artikel "Kebangkitan Stablecoin: Katalisator Era Baru Keuangan Digital", yang menunjukkan: bagi Tiongkok dan negara-negara berkembang lainnya, perkembangan stablecoin membawa tiga wawasan: pertama, harus melakukan percobaan awal dalam skenario tertutup seperti perdagangan lintas batas, perdagangan regional, dan pembayaran offshore untuk mengumpulkan pengalaman; kedua, mendorong keseimbangan antara teknologi dan kepatuhan, memperkuat transparansi cadangan dan keamanan on-chain, serta memfasilitasi interkoneksi dan pengakuan antara Renminbi digital dan stablecoin yang terkontrol; ketiga, berpartisipasi aktif dalam mekanisme tata kelola global seperti BIS, IMF, untuk bersama-sama mendorong pembuatan aturan keuangan digital, dan memperjuangkan lebih banyak kepentingan dan suara untuk negara-negara berkembang.