Ketika banyak negara masih bersikap wait and see terhadap regulasi aset enkripsi, Vietnam telah mengambil langkah yang menentukan. Pada bulan Juni 2025, pemerintah Vietnam mengeluarkan "Undang-Undang Industri Teknologi Digital", yang secara resmi memberikan status hukum kepada aset enkripsi, serta membangun kerangka kerja regulasi yang jelas dan peta jalan pengembangan. Meskipun stablecoin dan Uang Digital Bank Sentral saat ini belum sepenuhnya dimasukkan ke dalam sistem regulasi, langkah legislasi ini menandakan bahwa ekosistem enkripsi Vietnam sedang beralih dari area yang tidak jelas dalam regulasi menuju jalur yang teratur.
Vietnam dapat maju cepat di bidang regulasi enkripsi, terutama berkat tiga faktor: Pertama, permintaan pasar nyata sangat kuat. Vietnam memiliki banyak orang yang bergantung pada pengiriman uang lintas batas, menghadapi tekanan inflasi, dan banyak masyarakat yang kekurangan layanan perbankan tradisional, yang menjadikan enkripsi sebagai alat efektif untuk menyelesaikan masalah nyata. Kedua, sistem pengambilan keputusan pemerintah Vietnam efisien. Struktur administratif yang terpusat memberinya kemampuan untuk dengan cepat menyesuaikan kebijakan, memungkinkan Vietnam untuk dengan cepat menangkap peluang perkembangan keuangan digital. Akhirnya, Vietnam memiliki rencana strategis yang jelas untuk transformasi ekonomi digital. Dengan membangun lingkungan kepatuhan, Vietnam bertujuan untuk menarik modal internasional, mempromosikan pengembangan teknologi lokal, dan mengaktifkan ekosistem startup blockchain. Data menunjukkan bahwa Vietnam saat ini memiliki lebih dari 17 juta pengguna enkripsi, dengan jumlah pengiriman terkait Uang Digital mencapai 16 miliar USD pada tahun 2024, menempatkannya di antara pasar enkripsi paling aktif di dunia. Dengan adanya sistem perpajakan terkait, uji coba platform perdagangan, dan mekanisme anti pencucian uang yang secara bertahap diperkuat, Vietnam sedang menyediakan ruang kebijakan untuk bidang inovasi seperti stablecoin. Bagi Vietnam, mengembangkan ekonomi enkripsi bukanlah sekadar masalah pilihan, melainkan merupakan jalan yang harus dilalui untuk memanfaatkan inovasi teknologi dalam menyelesaikan tantangan ekonomi yang nyata. Melalui pengambilan keputusan yang cepat dan sikap terbuka, pasar baru yang muncul di Asia Tenggara ini sedang membentuk kembali lanskap enkripsi Asia, menunjukkan potensi inovasi negara berkembang di bidang Uang Digital.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Ketika banyak negara masih bersikap wait and see terhadap regulasi aset enkripsi, Vietnam telah mengambil langkah yang menentukan. Pada bulan Juni 2025, pemerintah Vietnam mengeluarkan "Undang-Undang Industri Teknologi Digital", yang secara resmi memberikan status hukum kepada aset enkripsi, serta membangun kerangka kerja regulasi yang jelas dan peta jalan pengembangan. Meskipun stablecoin dan Uang Digital Bank Sentral saat ini belum sepenuhnya dimasukkan ke dalam sistem regulasi, langkah legislasi ini menandakan bahwa ekosistem enkripsi Vietnam sedang beralih dari area yang tidak jelas dalam regulasi menuju jalur yang teratur.
Vietnam dapat maju cepat di bidang regulasi enkripsi, terutama berkat tiga faktor:
Pertama, permintaan pasar nyata sangat kuat. Vietnam memiliki banyak orang yang bergantung pada pengiriman uang lintas batas, menghadapi tekanan inflasi, dan banyak masyarakat yang kekurangan layanan perbankan tradisional, yang menjadikan enkripsi sebagai alat efektif untuk menyelesaikan masalah nyata.
Kedua, sistem pengambilan keputusan pemerintah Vietnam efisien. Struktur administratif yang terpusat memberinya kemampuan untuk dengan cepat menyesuaikan kebijakan, memungkinkan Vietnam untuk dengan cepat menangkap peluang perkembangan keuangan digital.
Akhirnya, Vietnam memiliki rencana strategis yang jelas untuk transformasi ekonomi digital. Dengan membangun lingkungan kepatuhan, Vietnam bertujuan untuk menarik modal internasional, mempromosikan pengembangan teknologi lokal, dan mengaktifkan ekosistem startup blockchain.
Data menunjukkan bahwa Vietnam saat ini memiliki lebih dari 17 juta pengguna enkripsi, dengan jumlah pengiriman terkait Uang Digital mencapai 16 miliar USD pada tahun 2024, menempatkannya di antara pasar enkripsi paling aktif di dunia. Dengan adanya sistem perpajakan terkait, uji coba platform perdagangan, dan mekanisme anti pencucian uang yang secara bertahap diperkuat, Vietnam sedang menyediakan ruang kebijakan untuk bidang inovasi seperti stablecoin.
Bagi Vietnam, mengembangkan ekonomi enkripsi bukanlah sekadar masalah pilihan, melainkan merupakan jalan yang harus dilalui untuk memanfaatkan inovasi teknologi dalam menyelesaikan tantangan ekonomi yang nyata. Melalui pengambilan keputusan yang cepat dan sikap terbuka, pasar baru yang muncul di Asia Tenggara ini sedang membentuk kembali lanskap enkripsi Asia, menunjukkan potensi inovasi negara berkembang di bidang Uang Digital.